Pramono Dukung Penindakan Tegas Pelaku Pengurangan Takaran Minyakita

12 March 2025 12:47

Gubernur Jakarta Pramono Anung mendorong tindakan tegas dari aparat penegak hukum bagi siapa saja yang mencurangi takaran Minyakita yang tidak sesuai dengan kemasan. Pramono menilai tindakan ini mencederai rasa keadilan masyarakat lantaran produk subsidi yang seharusnya tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan malah justru dikurangi ukurannya.

"Pemerintah Jakarta mendorong tindakan tegas dari aparat kepolisian penegak hukum bagi siapa saja yang melakukan itu karena memang ini sungguh sangat mencederai rasa keadilan masyarakat," kata Pramono Anung dikutip dari Headline News, Metro TV, Rabu, 12 Maret 2025.

"Minyakita ini kan untuk segmen masyarakat yang membutuhkan. Sudah disubsidi kemudian ukurannya dikurangi ini kan keterlaluan. Siapapun yang melakukan itu maka pemerintah Jakarta memberikan dukungan support sepenuhnya untuk diambil tindakan tegas," tambahnya.
 

Baca: Dikomplain Gegara Takarannya Kurang, Pedagang di Pati Terpaksa Jual Murah MinyaKita

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri telah menelusuri tiga perusahaan yang diduga melakukan kecurangan dalam produksi dan penjualan Minyakita. 

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyita ribuan liter Minyakita tidak sesuai takaran. Penyitaan barang bukti ini hasil penindakan PT Artha Eka Global Asia yang mengemas minyak curah menjadi Minyakita. 

Bareskrim menemukan adanya penyimpangan pengemasan ulang minyak yang seharusnya berisi 1.000 ml hanya diisi 800-920 ml. Polisi telah menetapkan pemilik PT Artha Eka Global Asia berinisial AWI sebagai tersangka. Mengenai tindak lanjut temuan itu, polisi menyerahkan kepada Kementerian Perdagangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)