Anggaran Dipangkas, KY Hanya Mampu Gaji Pegawai hingga Oktober

Fachri Audhia Hafiez • 10 February 2025 22:41

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengungkap gaji pegawai hanya cukup hingga Oktober 2025. Hal ini imbas banyak kebutuhan operasional di lembaganya yang terganggu kebijakan efisiensi anggaran.

"Gaji pegawai saja, itu hanya cukup sampai Oktober. Saya tadi dapat kabar, BBM kami mulai bulan depan beli sendiri. Keteteran kami," kata Amzulian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Dia menyampaikan bahwa efisiensi yang dilakukannya sebesar 54 persen. Total pagu anggaran tahun 2025 yang diterima sekitar Rp184 miliar.

"Karena dengan anggaran yang ada, operasional saja sehari-hari itu agak terganggu," ucap dia.
 

Baca:
Erick Thohir Pastikan Proyek BUMN Tetap Jalan Meski Anggaran Disunat

Meski operasionalnya terganggu, dia meyakini kondisi serupa juga dirasakan oleh kementerian/lembaga lainnya. KY ditegaskan mengikuti setiap kebijakan pemerintah.

"Saya yakin seluruh Kementerian dan Lembaga pada posisi yang sama, kami akan jalankan. Sesuai dengan kebijakan negara tentu saja. Karena kami bagian dari negara ini," ujar Amzulian.

Efisiensi anggaran 2025 terhadap Kementerian/Lembaga itu didasarkan pada dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tertanggal 22 Januari 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Sebanyak 17 dari 152 kementerian/lembaga termasuk DPR, tercatat lolos pemangkasan anggaran untuk efisiensi belanja negara yang sedang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)