Pencarian Jurnalis Metro TV di Perairan Malut Terkendala Cuaca

3 February 2025 19:01

Upaya pencarian Sahril Helmi, wartawan Metro TV korban hilang ledakan kapal Basarnas di perairan Oba, Kota Tidore Kepulauan masih terus dilakukan. Upaya pencarian terkendala karena kondisi angin di lokasi yang cukup kencang.

"Angin bertiup kencang sampai 40 kilometer per jam. Sehingga menghambat (pencarian) dan cukup berat ya untuk menghadapi kecepatan angin tersebut," ucap Kepala Basarnas Kota Ternate Iwan Ramdani dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Senin 3 Februari 2025. 
 

Baca:
Dedikasi Sahril Helmi, Jurnalis Metro TV yang Hilang dalam Kecelakaan Kapal

Iwan menjelaskan, pencarian korban dilakukan dalam radius tujuh mil laut ke arah selatan sesuai arah angin di perairan Desa Gita. Sebanyak dua unit kapal dari KUPP serta rubber boat dari TNI Angkatan Laut dikerahkan. 

Selanjutnya, Basarnas akan mengerahkan KM SAR Pandu Dewanata untuk mempercepat operasi pencarian. 

Kecelakaan bermula ketika Kapal Basarnas tengah melakukan upaya pencarian nelayan hilang di perairan Oba, Tidore Kepulauan. Tiba-tiba kapal meledak pukul 23.40 WIT, Minggu, 2 Februari 2025. Tiga orang meninggal dan satu hilang yakni wartawan Metro TV bernama Sahril Helmi. Tiga korban meninggal di antaranya satu anggota polisi dan dua lainnya personel Basarnas. Sementara, lima korban luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kota Ternate pagi tadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)