Usai menghadiri perayaan Bastille Day di Place de la Concorde Paris, Prancis, Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan makan malam bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron. Presiden Prabowo mengungkap pertemuan dengan Macron membahas kerja sama antara Indonesia Prancis hingga soal Palestina.
Makan malam kedua pemimpin negara itu diadakan di Palais de l'Élysée pada Senin, 14 Juli 2025, malam waktu Prancis. Presiden Macron menyambut hangat kedatangan Presiden Prabowo di Palais de l'Élysée.
Usai memasuki istana menuju ruang makan malam, Presiden Prabowo dan Presiden Macron tampak akrab berbincang tanpa didampingi delegasi lain.
Keduanya menikmati jamuan makan malam secara tertutup di Istana Presiden Macron. Tidak diketahui isi perbincangan keduanya. Macron berterima kasih pada Presiden Prabowo yang menghadiri acara Bastille Day 2025.
"Kemarin suatu pertemuan makan malam, kita bahas banyak masalah kerja sama Indonesia dan Prancis. Prancis juga banyak membantu kita di Eropa. Pokoknya sangat produktif, bahas
two state solution. Prancis mendukung
two state solution," tutur Presiden Prabowo dikutip dari
Metro Siang, Metro TV, Rabu, 16 Juli 2025.
Mengenai kehadirannya dalam Bastille Day, Presiden Prabowo sangat merasa dihormati. Sebab hanya dua kepala negara besar yang diundang dalam 10 tahun terakhir.
"Indonesia kembali mendapat kehormatan besar, sejarah baru menjadi tamu kehormatan Hari Nasional Prancis. Presiden Macron mengundang khusus Bapak Presiden Prabowo Subianto menjadi tamu kehormatan. Ini bukan setiap tahun ada tamu negara lain yang diundang," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Dalam 10 tahun terakhir ada dua kepala negara besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump. Kemudian tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India. Tentunya ini kehormatan besar. Kemarin jutaan pasang mata melihat langsung kegagahan kehebatan dari prajurit-prajurit Tentara Nasional Indonesia, militer Indonesia secara langsung di sana tampil dan sangat amat membanggakan," tambahnya.