9 October 2025 23:59
Dewan Pers mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menghadapi informasi berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat dalam sebuah forum kolaborasi bersama PT GoTo untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menekankan pentingnya edukasi literasi digital, terutama karena masyarakat kini cenderung mengutamakan informasi yang emosional dan sensasional, tanpa melakukan validasi dan pengecekan kebenaran.
Menurutnya, penggunaan AI dalam produksi berita harus tetap mengutamakan etika dan Kode Etik Jurnalistik. Ia mengingatkan, penggunaan AI tanpa pengawasan dapat merugikan penulis atau penerbit (publisher) serta mengancam keakuratan informasi. Teknologi ini juga dapat digunakan oleh kelompok cyber troop untuk membangun opini sesat dan mengancam demokrasi.
“Di sinilah pentingnya integrasi antara moral agama, moral masyarakat, dan etika jurnalistik. Semuanya harus menjaga etika,” ujar Komaruddin.
Oleh karena itu, Dewan Pers akan terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, media, dan lembaga pendidikan untuk melakukan edukasi literasi digital secara masif.