21 October 2025 22:41
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, melakukan kunjungan resmi ke kantor DPP Partai NasDem dan disambut langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Pertemuan tersebut digelar sebagai langkah memperkuat hubungan kerja sama antar partai politik sekaligus mempererat hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia.
Pada Selasa pagi, 21 Oktober 2025, Wang Lutong yang didampingi oleh Konselor Bidang Politik Partai Komunis Tiongkok (CPC), Zhang Qi, berkunjung ke NasDem Tower, Jakarta Pusat. Kunjungan ini disambut oleh jajaran petinggi Partai NasDem, termasuk Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Ketua DPP NasDem Rahmat Gobel, anggota Majelis Tinggi Karli Benjamin, serta Wakil Sekretaris Jenderal Sondang Tarida Tampubolon.
Dubes Wang Lutong menyampaikan bahwa ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Partai NasDem sejak menjabat. Ia mengapresiasi NasDem sebagai partai yang berpengaruh dan terhormat di Indonesia, serta menjadi mitra strategis dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah sektor strategis kerja sama, termasuk pendidikan, teknologi, ekonomi digital, dan proyek infrastruktur. Dalam pernyataannya, Wang Lutong menyebut kerja sama di sektor pertambangan, pertanian, dan mineral berjalan dengan baik. Kini kedua pihak mulai mengeksplorasi peluang baru di bidang pendidikan, sains dan teknologi, ekonomi hijau, kendaraan listrik (EV), serta pelatihan kader partai.
"Salah satu aspek penting dari hubungan ini adalah konektivitas antar masyarakat. Kami membahas kemungkinan dialog antarpartai dan program pelatihan kader untuk saling bertukar pengalaman dan memahami satu sama lain," ujar Wang.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Sondang Tarida Tampubolon, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat diplomasi internasional melalui kerja sama antarpartai. NasDem dan Partai Komunis Tiongkok sepakat menjalin kolaborasi di bidang edukasi, pelatihan, dan peningkatan kompetensi SDM.
“Sebenarnya ini lebih ke arah penguatan komunikasi, apa saja yang bisa dilakukan antara dua partai untuk kebaikan bersama. Salah satunya juga membahas kemungkinan penyelenggaraan kursus bahasa Mandarin yang lebih intensif bagi warga negara Indonesia. Karena kebutuhan akan tenaga kerja yang mampu berbahasa Mandarin cukup tinggi di perusahaan-perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia,” jelas Sondang.
Sebagai tindak lanjut, pertukaran kader dijadwalkan mulai berlangsung pada November 2025. Termasuk di dalamnya adalah program pelatihan media massa dan kursus bahasa Mandarin, untuk mendukung keterampilan tenaga kerja Indonesia dalam memenuhi kebutuhan industri dan perusahaan asal Tiongkok.
Kunjungan diplomatik ini diharapkan menjadi babak baru dalam hubungan bilateral, sekaligus memperkuat sinergi antara Partai NasDem dan Partai Komunis Tiongkok dalam berbagai aspek, mulai dari politik, ekonomi, hingga pengembangan sumber daya manusia.