Duka Mendalam Dirasakan Korban Selamat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

14 May 2024 17:13

Duka mendalam dirasakan Eva, salah satu korban selamat banjir bandang yang menerjang Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Ibu muda ini berhasil selamat karena berlindung di batu besar di depan pintu rumahnya.

Eva tidak bisa membentung air matanya saat menuju pos penanggulangan bencana lahar dingin Gunung Marapi di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Suasana mencekam saat banjir lahar masih terus dirasakannya. Betapa tidak, saat peristiwa banjir bandang lahar dingin terjadi, dirinya sedang tinggal berdua dengan anaknya yang masih berusia 5 tahun. Sementara suaminya sedang bekerja di daerah lain.
 

Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan BNPB Lakukan Penanganan Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Air mata Eva langsung tumpah saat menceritakan detik-detik dirinya beserta anaknya saat terbawa arus lahar dingin dan tenggelam. Dirinya pun berusaha sekuat tenaga memegang sang buah hati dengan kuat agar tidak terpisah.

Kesedihan Eva semakin bertambah saat mengetahui bahwa para tetangganya telah meninggal. Berdasarkan data BNPB hingga saat ini, korban jiwa yang meninggal dunia akat banjir lahar dingin Gunung Marapi mencapai 50 orang. Sebanyak 27 orang hilang, 37 orang luka-luka serta 3.396 jiwa mengungsi.

Adapun rincian korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang sebanyak dua orang, Kabupaten Agam sebanyak 20 orang, Kabupaten Tanah Datar sebanyak 19 orang, Kota Padang satu orang, Kabupaten Padang Pariaman delapan orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)