Erick Thohir 'Gaspol' BUMN

Di era kepemimpinan Erick Thohir, BUMN menjelma menjadi salah satu penopang utama pendapatan negara. Realisasi capaian setoran dividen BUMN sepanjang tahun 2023, bahkan membanggakan di tengah lemahnya ekonomi negara-negara mitra dagang utama Indonesia, seperti Tiongkok, Jepang, Singapura dan Amerika Serikat.

Hingga 2019 sejumlah BUMN terus mengalami rugi. Bahkan jumlahnya tidak kurang dari 60 persen BUMN kian merugi. Namun seiring dengan perbaikan, BUMN mulai meraup untung. 

Ada 80 persen perusahaan BUMN yang dilaporkan memperoleh laba sepanjang tahun 2023. Sejumlah sektor vital yang menjadi penyebab untung BUMN di antaranya, BUMN Perbankan, energi, pertambangan hingga telekomunikasi.

Meski meraup pundi rupah yang besar, Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar BUMN tidak lantas berpuas diri. Pasalnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia masih akan bergejolak dalam dua tahun kedepan. Bahkan sejumlah negara mengalami krisis, seperti Jepang dan Inggris, China dan Amerika pun tak luput mengalami perlambatan ekonomi. 

Apa resep Erick Thohir dalam meramu perusahaan pelat merah agar terus berkontribusi positif bagi ekonomi negara? Apa saja hasil dari transformasi BUMN yang diusung Erick Thohir sejak awal menjabat?