15 January 2024 17:00
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat sasaran. Situasi ini tak boleh didiamkan dan harus diubah.
"Ini juga dialami di banyak tempat yang kawasan kepulauan tentu Maluku mengalaminya. Jadi kami melihat bahwa banyak sekali subsidi BBM yang tidak tepat sasaran," kata Anies dalam kegiatan 'Desak Anies' di Ambon, Maluku, Senin, 15 Januari 2024.
Anies lantas mengutip data yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Sebanyak 89 persen BBM subsidi jenis solar dinikmati oleh dunia usaha. Hanya 5 persen yang dinikmati keluarga tidak mampu.
"Dan dari 11 persen yang dinikmati di keluarga itu ternyata 95 persen dinikmati oleh keluarga yang sudah mampu, hanya 5 persen keluarga yang tidak mampu," jelas dia.
Anies menegaskan BBM bersubsidi harus lebih banyak dinikmati kelompok tak mampu. Sehingga, kebutuhan bahan bakar tersebut bisa dinikmati oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Jangan sampai yang membutuhkan petani, nelayan, keluarga prasejarah justru gagal mendapatkan yang subsidi. Karena tidak disiapkan sistemnya. Kita akan siap dengan sistemnya untuk bisa menjangkau mereka yang membutuhkan," bebernya.