Wali Kota Semarang Mengaku akan Ikuti Prosedur KPK

22 July 2024 19:58

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita akhirnya muncul ke publik setelah rumah dan kantornya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mbak Ita menyatakan akan mengikuti prosedur dan menjamin pelayanan di Pemkot Semarang tidak terganggu.
 

Baca: Wali Kota Semarang Hadiri Rapat Paripurna Usai Kantornya Digeledah KPK

Kader PDI Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan sejak penggeledahan, ia tetap masuk kantor. Mbak Ita menegaskan tidak pergi ke mana-mana.

"Saya pada saat ada kegiatan di pemerintah kota, saya ada di kantor Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik mengikuti prosedur yang dilaksanakan tapi jangan sampai terkait dengan pemerintah Kota Semarang, saya tidak kemana-mana tapi saya disini," ujar Mbak Ita.

KPK saat ini sedang menyediki beberapa kasus di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ada tiga di antaranya adalah pemerasan, gratifikasi, serta pengadaan barang dan jasa.

Sementara itu, setelah KPK menggeledah 10 kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jateng, kini giliran Kantor Dinas Kesehatan di Jalan Pandanaran, Semarang yang digeledah, Senin, 22 Juli 2024. Sekitar pukul 10.30 WIB, beberapa anggota KPK tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penyidik KPK langsung menuju lantai delapan dan sembilan untuk melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan.

Di lantai delapan, rombongan KPK sempat memasuki ruang sekretaris dinas dan ruang CCTV sedangkan di lantai sembilan terlihat memasuki ruang kepala dinas. Sejumlah anggota KPK mengumpulkan bukti-bukti dugaan kasus penerimaan gratifikasi pengadaan barang dan jasa yang menjerat empat tersangka. Selama penggeledahan aktivitas pelayanan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang berjalan dengan normal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)