Melindungi Ibu Pertiwi

8 June 2024 00:54

Pada 2013, jurnal Komnas HAM membahas topik lingkungan hidup sebagai hak asasi manusia. Secara khusus Komnas HAM membahas tentang ekosida, yaitu pemusnahan ekosistem yang menopang kehidupan manusia melalui eksploitasi lingkungan dan sumber daya alam secara masif. 

Istilah ekosida atau ecocide dipopulerkan oleh mantan Perdana Menteri Swedia, Olof Palme. Komunitas global menyebut bahwa ekosida dapat memicu genosida, terutama bagi masyarakat adat. 

Selain disuarakan para pegiat lingkungan dunia, Paus Fransiskus juga menyebut ekosida sebagai kejahatan terhadap perdamaian dan dosa terhadap ekologi, seharusnya menjadi bagian ajaran Katolik.

Dalam peringatan Hari Bumi 2021, Paus mengingatkan Tuhan selalu memaafkan, manusia terkadang memaafkan, namun alam tidak pernah memaafkan.

Kita memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia pada pekan ini. Lalu apakah model pembangunan di negeri ini layak untuk dilanjutkan atau harus dikoreksi? Apakah di negeri Pancasila pembangunan sudah berpedoman pada etika lingkungan?

Menurut catatan Walhi, kejadian bencana ekologi 10 tahun terakhir terus meninggi. Model pembangunan serta ekonomi, dipercaya memicu bencana ekologi. 

Berbagai program pro lingkungan, memang kita temukan dalam pembangunan. Di antranya transisi energi, perdagangan karbon hingga ekonomi hijau. Namun beragam proyek serta kebijakan berpotensi merusak alam. Sebutlah soal korupsi timah, ekspor pasir laut, lumbung pangan hingga obral izin tambang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)