AS Pantau Pergerakan Kapal Selam Rusia Bertenaga Nuklir

18 June 2024 18:03

Havana: Kapal selam berkekuatan nuklir Rusia, Kazan, meninggalkan perairan Karibia, Kuba pada Senin, 17 Juni 2024, waktu setempat. Kapal selam Kazan telah selesai mengikuti latihan gabungan bersama antara militer Rusia dengan Kuba.

Keberadaan kapal selam tersebut membuat pejabat tinggi di Amerika Serikat (AS) memolototi kawasan tersebut. Mereka menunjukkan sikap waspada terhadap Rusia.
 

Baca: Pujian Putin untuk Korut yang Dukung Operasi di Ukraina

Terlebih latihan gabungan itu berlangsung setelah dua pekan AS menyepakati tambahan pengiriman senjata untuk Ukraina.

Rusia memang ingin memperlihatkan kekuatan perangnya secara simbolis kepada AS melalui Latihan militer itu. Terlebih Kuba memiliki kedekatan dengan Rusia. Begitu juga dengan Venezuela.

Sejumlah pengamat militer menyatakan latihan gabungan ini tidak menjadi ancaman bagi AS. Meski berkekuatan nuklir namun kapal selam Kazan tidak membawa senjata nuklir dalam latihan gabungan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)