Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut tidak bisa menghubungi tiga orang warga Indonesia yang menjadi relawan di RS Indonesia di Gaza, Palestina. Hilang kontak terjadi setelah serangan militer Israel dilancarkan ke RS Indonesia di Jalur Gaza.
"Hingga saat ini Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan tiga orang warga negara Indonesia yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," jelas Retno Marsudi.
Menlu Retno juga sudah mencoba menghubungi Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk mencari informasi RS Indonesia. Namun UNRWA juga tidak bisa menghubungi satupun orang di RS Indonesia.
"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di RS Indonesia" .
Indonesia mengutuk keras serangan militer Israel ke RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina yang menewaskan 12 orang warga sipil. Melalui Menlu RI, Indonesia meminta semua negara yang memiliki hubungan dengan Israel menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan serangan.
"Semua negara terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," sebut Menlu RI Retno Marsudi.
Pasukan Israel mengepung RS Indonesia di Gaza, Palestina sejak Minggu, 19 November 2023, waktu setempat. Tentara Israel memasuki halaman rumah sakit dan meluncurkan tembakan ke dalam menggunakan peluru artileri dan rudal.
Pengamat Timur Tengah, Dina Sulaiman menyebut yang dilakukan Israel ini adalah bagian dari upaya menghapus Bangsa Palestina. Israel ingin menguasai seluruh wilayah Palestina dengan berbagai cara.
