Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

5 March 2024 16:34

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. 

Jika tidak ditangani dengan baik, DBD bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah. Bahkan, berpotensi menyebabkan kematian.

Penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini merupakan penyebab DBD yang akan menularkan virus saat menggigit dan menghisap darah korbannya. Jenis nyamuk tersebut biasanya menyerang di pagi dan sore hari.

Secara tampilan, nyamuk ini cukup mudah dikenali dengan warnanya yang belang hitam-putih dengan ciri fisiknya yang kecil. Mereka tidak suka mendiami tempat yang kotor, melainkan menyasar tempat-tempat bersih, seperti bak mandi.

Beberapa faktor risiko yang membuat Anda lebih rentan terkena penyakit DBD, antara lain:

  • Tinggal atau sedang bepergian ke daerah tropis.
  • Memiliki riwayat infeksi virus dengue.
  • Anak-anak, lansia, dan orang yang kekurangan sistem kekebalan tubuh.
 
Gejala Demam Berdarah Dengue
 

Gejala DBD umumnya ditandai dengan demam tinggi hingga 39 derajat celcius. Kondisi ini akan bertahan selama 2-7 hari, setelah itu mengalami penurunan drastis. Selain demam tinggi, berikut beberapa tanda dan gejala DBD lainnya: 
  • Sakit kepala
  • Mual hingga muntah
  • Nyeri di belakang mata, tulang, dan otot
  • Muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit
  • Radang tenggorokan yang diiringi dengan sulit menelan dan minum

Upaya pencegahan DBD
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Menimbun barang bekas yang tidak terpakai
  • Menghilangkan genangan air
  • Menaburkan bubuk abate
  • Tingkatkan sistem kekebalan tubuh memasang obat nyamuk

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)