24 December 2023 00:22
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan Kamis 21 Desember 2023 lalu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Ummat Islam Bersatu atas dugaan penistaan agama. Zulhas dilaporkan akibat pernyataannya yang dianggap melecehkan dan menjadikan ibadah salat sebagai bahan guyonan.
Sebelum melaporkan Zulhas Forum Ummat Islam Bersatu juga menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri untuk mendesak Kapolri agar segera Menindaklanjuti laporan mereka.
Ketua Forum Ummat Islam Bersatu, Rahmat Himran menyebut bahwa dirinya telah membawa barang bukti berupa video Zulhas yang viral di media sosial. Ketua Forum Ummat Islam Bersatu, Rahmat Himran menyatakan perbuatan Zulhas yang menggunakan salat sebagai bahan candaan adalah perbuatan dan penghinaan yang keji. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan bahwa pernyataan Ketua Umum PAN tersebut merupakan bentuk penistaan agama.
Sementara itu Ketua DPP PAN, Zita Anjani membantah Ketua Umum mereka Zulkifli Hasan telah melakukan provokasi isu agama seperti gerakan tahiyat salat di sejumlah daerah. Zita menduga provokasi ini dilakukan oleh oknum yang ingin memecah belah masyarakat.
Sebelumnya ucapan candaan tentang perubahan bacaan dan gerakan salat di masyarakat yang menyentil pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, disampaikan Zulkifli Hasan saat membuka acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia di Semarang, Selasa 19 Desember 2023 lalu.
Dalam pemilihan presiden 2024, akronim Amin dipakai pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Candaan Menteri Perdagangan terkait perubahan bacaan dan gerakan salat ini banyak mendapat respons negatif dari publik.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang ikut merespons guyonan Zulhas ini meminta para tokoh agar jangan berlaku seperti kanak-kanak.
Di akun Instagram-nya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH Cholil Nafis menilai kelakar Ketua Umum PAN yang menyinggung soal perubahan sikap bacaan salat dan tahiyat akhir dinilai kering dan tidak lucu.
Zulhas, menurut Cholil, membawa-bawa agama dalam candaan untuk memilih pasangan calon pilpres tertentu. Ketua MUI itu meminta Zulhas untuk memilih humor yang tidak menyeret agama tertentu.
Sementara Sekjen PAN Suparno mengemukakan Zulhas hanya menceritakan pengalaman unik di masyarakat yang dialami ketika berkunjung ke daerah-daerah. Eddy juga menepis Zulhas berkampanye ketika sedang menjalankan tugas sebagai Mendag. Ucapan Zulhas disebutnya tidak memuat ajakan memilih atau mendukung calon tertentu.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena meyakini bantahan atau klarifikasi dari pihak Zulhas maupun Tim Kampanye Nasional tidak dibutuhkan masyarakat. Namun pengakuan salah dan permintaan maaf langsung dari Zulhas akan lebih tepat untuk dilakukan.