Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Pantura Demak

26 March 2024 16:55

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan Jalan Pantura Demak yang rusak akibat banjir akan segera didata dan diperbaiki. Sementara itu, ratusan warga masih bertahan di pengungsian. Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama dengan mitra strategis pun hadir memberikan bantuan pangan senilai Rp581,02 juta. 

Banjir yang merendam Demak selama dua pekan diketahui membuat sejumlah ruas jalan berlubang dan aspal jalan terkelupas karena diterjang derasnya arus banjir. Padahal jalur Pantura Demak ini merupakan salah satu jalur arus mudik Lebaran yang paling padat karena menghubungkan kota besar dari Provinsi Jawa Tengah ke Provinsi Jawa Timur. 

Terkait hal ini, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memastikan akan segera memperbaiki jalan yang rusak. Hal tersebut diungkapkan Nana saat mendampingi Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo meninjau dan memberikan bantuan kepada para pengungsi di pengungsian SDN Ngaluran 03. 

Nana menyampaikan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mendata jalan-jalan nasional yang rusak akibat banjir di wilayah Kabupaten Demak. Perbaikan pun akan segera dilakukan agar bisa digunakan saat mudik Lebaran. 

"Saat ini sedang kita lakukan pendataan semua ya, termasuk jalan raya (yang rusak). Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.  
 

Baca: Jalan Pantura Demak Rusak Akibat Banjir

Selain itu, banjir yang merendam belasan kecamatan di Demak memaksa warga untuk tinggal di pengungsian. Untuk membantu meringankan beban warga terdampak, Bapanas menyalurkan bantuan pangan bagi warga di pengungsian. 

Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo mengatakan, bantuan pangan ini merupakan hasil kerja sama dengan para mitra strategis Bapanas, termasuk pelaku usaha, BUMN, serta perusahaan mitra lainnya yang turut prihatin atas bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak, terutama di Kecamatan Karanganyar. Hal tersebut diungkapkan Arief saat memberikan bantuan kepada para pengungsi korban banjir di SDN Ngaluran 03. 

"Bantuan pangan ini merupakan hasil kerja sama dengan para mitra strategis, termasuk perusahaan BUMN serta perusahaan mitra lainnya yang ikut prihatin atas bencana banjir di Kabupaten Demak, terutama di Kecamatan Karanganyar," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo. 

Total bantuan senilai Rp581,02 juta terkumpul dari dukungan mitra Bapanas. Bantuan tersebut meliputi beras seberat 35,5 ton, uang tunai sebesar Rp35 juta yang dibelanjakan dalam bentuk komoditas pangan, pangan segar senilai Rp50 juta, pangan olahan senilai Rp72,42 juta dan donasi lainnya setara Rp200 juta. 

Bencana banjir yang terjadi dua kali di awal tahun ini membuat para warga yang terdampak sangat menderita. Apalagi lahan pertanian padi yang akan memasuki masa panen ikut rusak terendam banjir. Diharapkan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga yang terdampak. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)