Deretan Fakta Penangkapan Teroris di Batu Malang

3 August 2024 22:37

Bukti bahwa gerakan radikal ISIS masih eksis di Indonesia ternyata terkonfirmasi dari tersangka teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang, pada Rabu lalu, 31 Juli 2024. 

Dari hasil pemeriksaan Densus 88, HOK mengaku sudah berbaiat ke ISIS. Ia berbaiat menggunakan salah satu aplikasi media sosial. Penyelidikan atau pengumpulan informasi yang telah dilakukan oleh Densus  88 mendapatkan bahwa Hok merupakan

"Baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial kepada Amir Daulah Islamiyah ISIS," jelas Jubir Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.
 

Baca juga: Densus 88 Ikut Periksa Orang Tua Teroris di Batu

Bahkan peledak yang dimiliki oleh pelaku ternyata dibeli menggunakan uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya. Uang tersebut ditabung untuk membeli bahan-bahan peledak.

"Sementara sedang kita dalami bahwa pemesanan itu menggunakan alamat rumah," ungkap Aswin.

Sementara itu rumah yang ditinggali HOK di Batu, Malang, ternyata hanyalah rumah kontrakan. Menurut ketua RT setempat, selama ini pihak keluarga memang dikenal tertutup itu dari luar

Selain HOK, Densus 88 juga mengamankan orang tua tersangka. Belum ada konfirmasi apakah orang tua HOK juga terlibat dalam rencana pengaboman dua rumah ibadah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)