Ribuan Praja IPDN Ikuti Bhakti Karya Praja di Semarang

13 August 2024 10:18

Ribuan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengikuti Bhakti Karya Praja di Semarang, Jawa Tengah, untuk diterjunkan di 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah hingga 10 September 2024. Rektor IPDN Hadi Prabowo berharap agar kegiatan pembelajaran ini dapat diimplementasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Upacara pembukaan Bhakti Karya Praja Utama Angkatan XXXII Tahun Ajaran 2024 -2025 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Rektor IPDN Hadi Prabowo yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam pidatonya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Praja Utama IPDN pada tingkat akhir pendidikan.

Bhakti Karya Praja Utama juga merupakan tindak lanjut implementasi dari nota kesepahaman antara IPDN dengan Pemerintah Jawa Tengah tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka percepatan pembangunan daerah.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran yang diimplementasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Menurut Hadi, pemilihan lokus kegiatan di Provinsi Jawa Tengah karena provinsi ini merupakan provinsi besar dengan jumlah penduduk terpadat ke-3 di Indonesia.

"Bhakti Karya Praja Utama merupakan kurikulum dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan seluruh universitas institut itu menjelang akhir masa pendidikan mengikuti Bhakti Karya Praja dengan maksud sebagai wahana pembelajaran," kata Hadi.
 

Baca juga: Wapres Maruf Amin Lantik 1.079 Pamong Praja Muda IPDN

Kegiatan ini mengusung tema 'Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Praja Terhadap Tata Kelola Pemerintahan Daerah Dalam Percepatan Pencapaian Target Kinerja Program Prioritas yang Menjadi Indikator Kinerja Utama Pada 11 OPD'. Praja ini diharapkan mampu memadukan ilmu dan praktik dalam menyelenggarakan pemerintah secara proporsional dan memberikan manfaat secara langsung bagi kemajuan masyarakat.

Mereka nanti akan membantu memvalidasi data terkait pajak dan retribusi daerah serta membantu penarikan dugaan pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor, sosialisasi, pencermatan dalam upaya peningkatan pendapatan daerah, membantu tata kelola keuangan, aset dan barang daerah, peningkatan produktivitas, penataan industri, updating data dan lain sebagainya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang hadir mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah beserta jajaran forkopimda setempat menyambut antusias pelaksanaan BKP ini. "Kita punya harapan besar karena dengan sumber daya sebanyak ini akselerasi permasalahan di Jawa Tengah akan menjadi lebih cepat kita selesaikan," ujar Sumarno.

Pemprov Jawa Tengah menaruh harapan besar Praja IPDN ini dapat membantu kami menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi Jawa Tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)