5 October 2023 08:42
Setiap 5 Oktober diperingati sebagai hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI). 78 tahun lalu TNI berdiri dengan nama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
TNI lahir dalam memperjuangkan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari ancaman Belanda yang berambisi menjajah kembali bangsa ini melalui kekerasan senjata.
Pada 5 Oktober 1945, BKR berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kemudian TKR diubah lagi namanya menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional. Seiring berjalannya waktu pemerintah terus menyempurnakan Tentara Indonesia.
Pada 3 Juni 1947, Presiden Soekarno mengesahkan berdirinya TNI sebagai tentara reguler dan badan-badan perjuangan rakyat. Di waktu yang bersamaan TNI harus menghadapi segelintir masalah baik dalam maupun luar negeri. Salah satunya menghadapi agresi militer Belanda.
Pada 1962 merupakan bagian penting dari sejarah TNI. Karena upaya menyatukan organisasi angkatan perang dan kepolisian negara menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Sayangnya pergolakan politik yang terjadi di Indonesia pada 1998 berdampak pada ABRI. Secara internal TNI telah melakukan berbagai perubahan yang signifikan, seperti pemisahan Polri dari ABRI yang telah menjadi keputusan pimpinan ABRI sebagai transformasi awal dan tidak lagi terlibat dalam politik praktis.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, peran, fungsi dan tugas TNI mengalami perubahan. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan yang mana dalam menjalankan tugasnya mengikuti kebijakan dan keputusan politik negara.
TNI mempunyai fungsi di antaranya sebagai pelindung terhadap berbagai bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar maupun dalam negeri yang berpotensi mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Selain itu, TNI juga bertindak terhadap berbagai bentuk ancaman dan memulihkan kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.
Di umurnya yang telah 78 tahun ini, TNI mengusung tema 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju', yang memiliki makna TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern dan tangguh dalam menjaga keutuhan NKRI.
Di tahun politik seperti saat ini, TNI memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dalam gelaran Pemilu dan Pilkada 2024, melaksanakan operasi bantuan pengamanan kepada Polri di seluruh wilayah Indonesia guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan lancar serta netralitas TNI guna berjalannya pemilu yang adil dan damai.