27 October 2023 11:20
Organisasi nirlaba, Tahir Foundation menyalurkan donasi sebesar Rp7,5 miliar terhadap warga terdampak perang di Gaza, Palestina. Pendiri Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir mengatakan, donasi ini merupakan wujud kepedulian Indonesia akan konflik tak berkesudahan yang menewaskan ribuan korban di Palestina.
Pendiri sekaligus filantropis Indonesia, Dato’ Sri Tahir menjelaskan, donasi ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan kesehatan seperti penyediaan rumah sakit, obat-obatan, dan akses listrik bagi warga Palestina. Tahir pun mendorong adanya kemudahan proses distribusi bantuan.
Hingga kini, sejumlah negara Timur Tengah seperti Mesir diketahui mulai membuka jalur distribusi. Tak hanya Indonesia, bala bantuan pun berdatangan dari berbagai negara di antaranya Qatar, Iran, Turki, Yordania, Kuwait, Arab Saudi, dan lain sebagainya.
Tahir menyebut, bantuan lanjutan lainnya akan diberikan secara bertahap melihat situasi dan perkembangan di Gaza, Palestina.
"Saya jelaskan ke Dubes bahwa uang ini untuk kesehatan, rumah sakit yang hancur. Tiap hari kan diberitakan bahwa air sudah tinggal satu hari, obat-obatan sudah habis, listrik tidak ada, dan lain-lain. Saya juga sadari sekarang bantuan susah masuk, tapi sudah mulai dibuka jalur melalui Mesir. Insyaallah kalau ini bisa segera lancar, tadi saya juga bilang sama pak Dubes, saya ingin melihat bagaimana Rp7,5 miliar ini disalurkan lalu nanti kita lihat lagi perkembangannya bagaimana," tutur pendiri Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun berterima kasih atas donasi kemanusiaan tersebut. Zuhair menggambarkan, situasi di Palestina saat ini sangat sulit sebab pembataian tak henti terjadi.
Setidaknya per Oktober 2023, perang Palestina-Israel telah menewaskan 5.200 korban jiwa serta 18 ribu korban luka-luka. Badan Dunia untuk Perlindungan Anak (UNICEF) mencatat, lebih dari 2 ribu korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.