Sejuta Makna Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia

Komitmen Paus Fransiskus yang fokus pada pelayanan, cinta, dan kasih menjadi teladan dalam menjaga perdamaian serta toleransi, sehingga manusia dapat hidup saling berdampingan. Oleh karena itu, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang berlangsung pada 3-6 September 2024 terkandung makna mendalam. 

Ketua Koferensi Waligereja Indonesia, Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengungkap makna kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Menurutnya, Paus berpesan agar tetap memperkuat iman dan peka terhadap permasalahan sosial di sekitarnya. 

"Pertama, perhatian dan kasih seorang Bapak kepada anak-anaknya, kepada umatnya. Beliau adalah kepala yang baik,
beliau selalu menekankan kepada para imamnya juga kepala, hendaklah kepala ini kepala yang berbau domba, yang mengetahui pergulatan hidup, suka cita, duka cita, perjuangan domba-dombanya," kata Mgr Antonius Subianto Bunjamin dalam Metro Siang, Metro TV, Minggu, 8 September 2024. 
 

Baca juga: Kunjungan Istimewa Paus Fransiskus ke Indonesia

Kedatangan Paus ke Indonesia, kata Antonius, merupakan peneguhan sang gembala agung kepada anak-anaknya. Tujuannya agar umat Katolik di Indonesia terus berjuang di dalam iman.

"Bagaimana memperkuat iman agar dapat diwujudkan dalam komitmen hidup sehari-hari, bagi gereja, bagi keluarga, dan bagi bangsa serta bagi negara," ujarnya.

Selain kunjungan apotolistik, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia juga dalam rangka kunjungan persahabatan. Sebab, Indonesia dan Vatikan memiliki sejarah yang luar biasa. 

"Vatikan menjadi salah satu negara yang pada awal-awal kemerdekaan Indonesia, salah satu yang mengakui Indonesia merdeka," ungkap Antonius.