10 September 2024 22:53
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal wacana pembentukan Zaken Kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dahnil Anzar menyebut, Zaken Kabinet Prabowo beda dengan Zaken Djuanda tahun 1957. Sebab, Prabowo akan tetap melibatkan partai politik dalam kabinetnya.
"Zaken Kabinet ini tentu agak berbeda, misalnya dalam terminologi Zaken Kabinet ketika Zaken Kabinet ini terjadi tahun 1955." kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sementara itu, Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menyebut, politik akomodatif tetap perlu dilakukan oleh Prabowo Subianto.
"Zaken Kabinet kemudian politik akomodasi termasuk juga bagaimana meletakan komponen-komponen yang beragam, termasuk faktor representasi kedaerahan diakui atau tidak?, kadang uga tidak sesuai dengan aspek profesionalitas, kadang juga kurang dalam konteks kompetensi dan juga kredibilitas. Tetapi representasi mereka dalam konteks pemberitaan tetap penting untuk dipertimbangkan." ucap Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam.