27 November 2025 09:11
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyoroti keamanan digital dan pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) di tengah percepatan transformasi teknologi. Pada periode 2025 tercatat total aktivitas anomali trafik nasional mencapai 8,1 miliar.
BSSN menegaskan ancaman saat ini bukan hanya berasal dari manusia, namun juga entitas otomatis berbasis AI yang mampu bertindak cepat tanpa henti.
AI disebut sebagai pedang bermata dua, dapat mendukung pertahanan digital, namun juga dapat digunakan untuk serangan siber terhadap pemerintah dan masyarakat.