Pemerintah Fokus Percepat Penanganan Bencana Sumatra

Jakarta: Hujan deras yang disertai cuaca ekstrem yang mengguyur wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak akhir November 2025 lalu, mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa ketiga provinsi tersebut. 

Bencana alam tersebut juga mengakibatkan ratusan warga meninggal dunia dan ratusan ribu lainnya mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Banyaknya korban jiwa dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut, Presiden Prabowo Subianto telah tiga kali melakukan pemantauan langsung, termasuk pada Jumat, 12 Desember mengunjungi Aceh.

Presiden pun telah memberikan instruksi untuk mempercepat penanganan bencana di Sumatra, mulai dari anggaran hingga layanan publik guna membantu korban bencana.

Pemerintah fokus pada percepatan penanganan bencana yang melanda Sumatra, dengan langkah-langkah darurat untuk membantu korban dan memulihkan kondisi wilayah terdampak. 

Tim SAR, bersama dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga, terus melakukan upaya pencarian, penyelamatan, dan distribusi bantuan. Fokus utama adalah mengurangi dampak jangka panjang dan memastikan pemulihan yang cepat bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Bantuan anggaran

Presiden menambah anggaran penanganan bencana dengan menetapkan dukungan hingga Rp20 miliar untuk provinsi dan Rp4 miliar untuk setiap kabupaten/kota terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana. Prioritas penggunaan anggaran tersebut digunakan untuk pembelian popok bayi, kebutuhan perempuan, dan pengungsi.

Pembangunan huntara

Pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 juta per unit untuk pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana di Sumatera, dengan spesifikasi tipe 36 (luas 8x5 meter). 

Anggaran ini mencakup penyediaan hunian yang lebih layak dibandingkan tenda darurat, dan rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar mandi dan WC di dalamnya.

"Kita buktikan rakyat melihat reaksi pemerintah cepat, reaksi pemerintah mengatasi masalah. Kita sudah buktikan sekarang rakyat melihat ada musibah di bagian dari wilayah Tanah Air kita. Tapi alat-alat negara segera hadir," kata Presiden Prabowo

Sumber: Redaksi Metro TV