Pemerintah Kota Semarang meluncurkan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Lumpang Semar Sejahtera. Diharapkan BUMP ini akan meningkatkan kesejahteraan petani serta konsumen untuk mendapatkan bahan pokok yang murah.
Petani diharapkan dapat lebih bangkit dengan adanya BUMP. Lewat sistem bagi hasil, petani bisa langsung mendapat uang hasil panen. Sebab selama ini, tingginya harga tanaman hasil panen tidak bisa dinikmati petani karena rantai distribusi yang cukup panjang.
"Petani langsung mendapat uang hasil panen. Selama ini tingginya harga tanaman hasil panen, tidak bisa dinikmati petani. Hal ini karena rantai distribusi yang cukup panjang," kata Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Selain peluncuran BUMP, juga dikukuhkan organisasi petani vanili. Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong jajarannya melakukan pendampingan budidaya vanili bagi para petani. Terlebih vanili menjadi salah satu komoditas ekspor.
Di kesempatan yang sama, Pemkot Semarang melalui Dinas Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan Kodim 0733/Kota Semarang, BUMN serta BUMP memanen jagung di lahan TNI di wilayah Koramil Bulusan Tembalang.
Penanaman jagung yang telah dilakukan berupa penggunaan benih varietas unggul bersertifikat sistem pengolahan tanah secara mekanisasi dan pengamatan serangan organisme pengganggu tanaman secara intensif. Kolaborasi ini menghasilkan panen jagung 40 ton. Sekitar satu ton dijual ke BUMP Lumpang Semar Sejahtera dan 39 ton ke ID Food.