Dinas Pendidikan Kota Medan angkat bicara mengenai intimidasi yang diduga dilakukan oleh oknum kepala sekolah di Kota Medan yang menahan gaji para guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar menjelaskan duduk perkara terkait video viral tangisan para guru SMPN 15 Kota Medan. Laksamana menyatakan, peristiwa bermula ketika kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru yang dinilai kerap membolos jam pelajaran atau pergi tanpa izin saat jam pelajaran berlangsung.
Sanksi yang diberikan yakni berupa penangguhan gaji bagi seluruh guru di SMPN 15 Kota Medan. Atas peristiwa tersebut, Dinas Pendidikan melakukan klarifikasi dan mediasi antara guru dan kepala sekolah.
Saat ini oknum kepala sekolah telah diberikan sanksi berupa teguran. Laksamana juga memastikan saat ini para guru sudah menerima hak gaji mereka.
"Untuk kepala sekolah kita sudah memberikan sanksi berupa teguran. Apapun ceritanya, memang tidak dibenarkan untuk menahan atau memperlambat gaji bagi guru-guru yang ada di sekolah tersebut," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar.
