Calhaj Multazam Utama Menikmati Salat Subuh di Masjidil Haram

Melaksanakan salat fardu di delat Kakbah adalah keutamaan dalam beribadah di Tanah Suci. Berikut pengalaman jemaah haji Multazam Utama yang menjalankan salat subuh dari Masjidil Haram.

Menjalani ibadah salat fardu ini didambakan pasangan jamaah haji Ali Mursal dan istrinya Kusneti. Orang tua dengan dua anak dan satu cucu ini adalah jamaah haji khusus Multazam Utama.

Dua jam sebelum salat subuh, mereka bergegas menuju pintu 89 Masjidil Haram, pintu yang terdekat dengan hotel mereka menginap. Beruntung pintu masuk masih terbuka. Bila datang lebih awal, bisa jadi masih bisa salat dengan lebih nyaman.

Ali Mursal, calon haji dari Jakarta ini melebur dengan jamaah lain yang berasal dari berbagai negara. Meski berbeda-beda, mereka berserah diri hanya kepada Allah SWT.

Disinilah badan pikiran dan hati ditambatkan. Doa dipanjatkan dan maaf dimohonkan lewat zikir dan salat. Ketika sholat usai, jamaah harus mengingat kembali pintu masuk awal agar tidak tersesat.

Air zam zam tersaji bagi para jamaah. Rasa dahaga hilang, tepat saat matahari terbit di Baitullah. Bagi Ali Mursal, momen seperti inilah yang akan selalu dirindukannya saat pulang ke Tanah Air.