28 September 2022 11:45
Puluhan korban terdampak gas beracun di Mandailing Natal, Sumatera Utara masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina, Rabu (28/9/2022). Kondisi para korban sudah berangsur membaik dan tidak lagi merasakan mual-mual dan muntah.
Namun, korban belum diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit karena kondisinya yang masih lemah. Tetapi, sebagian korban meminta untuk dipulangkan.
Bupati Mandailing Natal Muhammad Jafar Sukhairi Nasution meminta pemerintah pusat untuk mengkaji ulang keberadaan perusahaan sumur bor PT SMGP di Mandailing Natal. Menurutnya, perusahaan telah gagal memberikan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat setempat. Peristiwa keracunan gas beracun yang sudah berulang kali terjadi juga membuat warga sangat takut.