PT Pos Indonesia (Persero) memastikan penyaluran bantuan sosial BPNT dan PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 3,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan rampung sebelum Lebaran 2023 berkat teknologi AI (Artificial Intelegence).
Memanfaatkan teknologi AI, keakuratan dan akuntabilitas penyaluran bantuan dapat lebih akurat dan tepat. Penyaluran bansos sembako dan program keluarga harapan di semarang mencapai 91% penyaluran bantuan ini dilakukan jelang libur lebaran oleh PT Pos Indonesia.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris meninjau langsung proses penyaluran bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos KCU Semarang.
Wilayah kerja kantor Pos KCU Semarang meliputi dua kabupaten, kota, yaitu Kabupaten Demak yang memiliki lebih dari 7.200 KPM dan Kota Semarang dengan 2.300 KPM. Total di dua wilayah ini hampir 10 ribu keluarga penerima manfaat.
Dalam pendistribusian dana bantuan, petugas PT Pos Indonesia bekerja sama dengan pihak Dinas Sosial, kecamatan, hingga desa dan juga melibatkan pendamping PKH, petugas TKSK, serta pendamping sosial masyarakat.
PT Pos Indonesia menyematkan teknologi AI pada proses perekaman data, khususnya saat memotret wajah keluarga penerima manfaat dan geotagging rumah keluarga penerima manfaat.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris menjelaskan mengenai alasan penggunaan teknologi AI dilakukan karena demi memberikan pelayanan maksimal kepada pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial terutama dari sisi akuntabilitas dan keakuratan data KPM.
Lewat teknologi AI, diharapkan uang yang diterima oleh orang yang berhak sesuai yang ditetapkan Kemensos.
