Kemenhub dan Kominfo Kolaborasi Hadirkan Mudik Aman

Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada lebih dari 123 juta jiwa yang akan melakukan perjalanan mudik tahun 2023. Selain itu Kominfo juga turut serta berkoordinasi bersama sejumlah pihak dan Menhub untuk membentuk gugus tugas komunikasi publik yang mengkomunikasikan informasi seputar publik.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irwati mengatakan jika mudik tahun ini akan meningkat 45,8% dibanding tahun sebelumnya, sebanyak 85,5 juta jiwa. 

"Kami harus fokus melakukan pengendalian angkutan jalan ini khususnya di Jawa, karena hasil survei memperlihatkan banyaknya pergerakan ada di Jawa," ucap staf khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati.

Pemerintah terus mempersiapkan sejumlah upaya untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2023, yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di hadapan Komisi V DPR RI menyebut sejumlah faktor yang mempengaruhi naiknya angka mudik tahun ini. Di antaranya, perekonomian yang membaik, kesiapan sarana dan infrastruktur serta tak ada pembatasan perjalanan masyarakat (PPKM).

Mengenai kelancaran mudik tahun 2023, salah satu faktor penting adalah komunikasi publik. Kominfo berkolaborasi dengan pihak terkait dengan membentuk gugus tugas.

"Strategi yang paling penting adalah kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah kita juga melakukan koordinasi dan kolaborasi. Kolaborasi tersebut kita wujudkan dalam bentuk semacam gugus tugas," jelas Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong.
 
Menhub memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi sehari jelang Lebaran atau Jumat (21/4/2023) dengan pergerakan 17,7 juta jiwa. Peningkatan perjalanan terjadi sejak 3 hari sebelum Lebaran atau Rabu (19/4/2023). 

Pemerintah memproyeksikan akan ada lebih dari 123 juta jiwa yang akan melakukan perjalanan mudik tahun 2023. Jumlah itu meningkat 14,2% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 85,5 juta jiwa. 
 
Sejumlah titik diprediksi akan terjadi kepadatan, salah satunya yakni jalur Tol menuju ke arah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang masih menjadi destinasi utama mudik masyarakat. Kepolisian akan kembali menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way, kontra flow hingga penerapan ganjil genap.
 
Sementara itu, dengan ditetapkannya perubahan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, yang dimulai tanggal 19-25 April 2023, diharapkan agar pemudik dapat melaksanakan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan. 

Para pemudik juga dapat memanfaatkan program mudik gratis, melalui jalur darat, laut dan udara serta kereta api yang diselenggarakan pemerintah, BUMN dan swasta. Semua upaya pemerintah dilakukan tak lain agar perjalanan mudik bisa dilakukan dengan nyaman, aman dan berkesan.