Jaga Kebudayaan, Wuamesu Indonesia Gelar Ritual Adat Gawi Sia di TMII

Sebagai upaya menjaga kebudayaan, perkumpulan masyarakat Ende Lio di bawah badan hukum Wuamesu Indonesia menggelar kegiatan adat Gawi Sia di anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT) Taman Mini Indonesia Indah. 

Ritual adat Gawi Sia merupakan suatu persembahan yang terdiri atas, gerak, rasa, dan lagu yang menceritakan kesatuan. Tarian ini juga mengingatkan masyarakat terus menjaga kerukunan dan kebinekaan. 

Acara ritual ini melibatkan 500 peserta baik pria maupun wanita mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Mereka juga mengenakan kain tenun khas NTT. Ratusan pengunjung TMII tampak menikmati pertunjukan warga Ende Lio yang asyik menari mengikuti alunan lagu dan penuturan yang dibacakan penyair atau ata sodha. 

Ketua Umum Wuamesu Indonesia, Yosef Badeoda, mengatakan kegiatan ini rutin diadakan warga NTT khususnya Ende Lio yang berada di Jabodetabek. Acara kebudayaan ini juga untuk memperingati HUT ke-8 Perkumpulan Badan Hukum Wuamesu dan HUT ke-65 Nusa Tenggara Timur. 

Acara ini menitipkan pesan agar masyarakat terus mempertahankan budayanya dan jangan sampai tergantikan oleh budaya luar.