Safari Politik Ganjar Dikritik

20 July 2023 12:49

Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo akhir-akhir ini kerap melakukan safari politik hingga luar Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah pihak pun menyayangkan hal tersebut, karena status Ganjar masih menjadi gubernur aktif.

Tiga bakal calon presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024 mulai gencar melakukan safari politik. Hal itu dilakukan untuk mencari dukungan suara, baik di wilayah yang memiliki basis dukungan atau menjajaki wilayah yang selama ini bukan basis suara partai.

Namun dari tiga nama bakal calon presiden, ada dua nama yang masih menjabat, yakni Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Ganjar Prabowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga September 2023 mendatang. 

Dari dua nama tersebut, sosok Ganjar nampak paling getol melakukan safari politik. Bahkan hingga ke luar wilayah Jawa Tengah. 

Pengamat politik Universitas Diponegoro Teguh Yuwono menyebut, Ganjar seharusnya bisa mengatur waktu antara safari politik dan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal ini dikhawatirkan justru akan memengaruhi persepsi negatif masyarakat yang menganggap Ganjar kurang bijak dengan kegiatan-kegiatan politiknya di luar Jateng.
 
"Harus bisa diatur waktunya ya, karena dengan beliau sering melakukan kegiatan di luar provinsi tentu orang menjadi kurang respek. Beliau ini masih gubernur tapi kegiatannya di luar wilayah yang seharusnya beliau kerjakan," ujar Teguh Yuwono.
 
Salah satu wilayah yang belakangan disambangi Ganjar adalah wilayah Jawa Timur, salah satunya Surabaya. Tercatat dalam dua pekan terakhir pada Juli 2023, Ganjar dua kali berkunjung ke Surabaya untuk bertemu pendukung dan relawannya, yakni pada Jumat 7 Juli 2023 dan Minggu 16 Juli 2023.

Sejumlah pihak menyebut, Ganjar kurang percaya diri tentang suaranya di Jatim. Padahal Jatim merupakan lumbung suara kedua terbesar dan menjadi penentu kemenangan pilpres di pemilu sebelumnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)