11 August 2023 10:07
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz menyoroti banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Ia pun mendorong ketersediaan rumah layak huni untuk masyarakat di Indonesia.
Djan mengatakan, pemerintah menaruh perhatian khusus terkait ketersediaan hunian rakyat yang layak. Hal itu mengacu pada angka hunian di Indonesia yang dikategorikan tinggi.
Berdasarkan survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas), menunjukkan bahwa backlog hunian mencapai 12,71 juta. Sebanyak 2,9 juta di antaranya tersebar di Jabodetabek.
Bahkan dari masyarakat yang memiliki hunian di Jakarta, 63 persen di antaranya belum memiliki hunian layak.