Kamera merupakan alat yang dapat merekam dan mengabadikan momen, serta menjadi salah satu produk elektronik yang paling diminati. Seiring dengan tren gaya klasik dan retro dalam beberapa tahun terakhir, fotografi analog pun kembali diminati.
Beberapa pelaku usaha menawarkan layanan kepada para penggemar fotografi analog. Salah satunya adalah Lab Rana Jakarta yang berdiri sejak 2018 dan berlokasi di Jalan Kemang Raya No.8A, RT.9/RW.1, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel.
Lab Rana menyediakan layanan pemindaian dan pencucian negatif film, serta menjual roll film, kamera analog dll. Lab rana melayani jasa cuci film dengan harga yang variatif mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 90 ribu.
Pemilik toko, Fadli Aat mengatakan mereka tidak sekedar menyediakan layanan memproses negatif film menjadi gambar digital, melainkan juga menjadi pusat sosialisasi seputar fotografi analog.
Fadli mengatakan bahwa para penggemar fotografi analog berusia antara 16-55 tahun. Selain itu, di era digital yang serba cepat ini, dan Fadli sebagai pelaku usaha fotografi analog juga ingin memberikan pengalaman berbagi ruang seni serta pengalaman akan sebuah proses kepada generasi muda.
Fadli mengungkap bahwa menyediakan roll film impor juga menjadi salah satu tantangan bagi mereka. Seperti diketahui, momen menunggu negatif film dicuci dan menebak apakah film tersebut terbakar atau tidak, merupakan kesenangan dan pengalaman tersendiri yang tidak bisa didapatkan dari efek simulasi analog di kamera digital ataupun smartphone.
