Kerja Sama Kemenag dan Baznas dalam Pemanfaatan DAM Jemaah

Kementerian agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Baznas RI dalam pemanfaatan DAM dari jemaah Haji Indonesia. Dam merupakan kewajiban membayar atau denda berupa penyembelihan hewan bagi jemaah haji Indonesia yang sebagian besar menyelenggarakan ibadah Haji Tamatu. 

Adanya pemanfaatan Dam ini bermula dari Kemenag yang mempertimbangkan fatwa-fatawa ormas islam dan MUI yang menyarankan pemanfaatan dilakukan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat. Kemudian pemerintah juga mempunyai kewajiban memastikan tata kelola daging Dam bisa dipertanggungjawabkan, karena bagian dari ibadah.

Sedangkan di sisi lain, pihak Baznas menjamin sudah bekerja sama dengan pihak Saudi yang memiliki lisensi dengan rumah pemotongan hewan. 

Ketua Baznas RI, Nur Ahmad juga menekankan bahwa anggaran yang digunakan untuk pemanfaatan dan tidak akan menganggu anggaran dari Kemenag. Baznas juga akan mencoba beberapa opsi untuk merealisasikan hal ini.