18 June 2023 12:55
Puncak musim kemarau tahun ini akan lebih kering dibandingkan tahun lalu. Menurut BMKG, puncak musim kemarau diprediksi akan masuk pada Agustus 2023. Berbeda dari tahun sebelumnya, puncak musim kemarau kali ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
El Nino sendiri adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah. Efek dari gejala alam El Nino ini bisa membuat kekeringan di wilayah Indonesia secara menyeluruh.
Fenomena El Nino juga mengakibatkan tanaman rusak, kekurangan pasokan air, perpindahan ikan sehingga nelayan kesulitan mendapatkan ikan, manusia juga rentan mengalami diare, flu dan demam berdarah.
Selain fenomena El Nino pada musim kemarau, khusus warga yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya diperingatkan oleh BMKG adanya penurunan kualitas udara.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI jakarta, Asep Kuswanto menyatakan Jakarta mengalami penurunan kualitas udara sehingga berada dalam kategori 'sedang' hingga 'tidak sehat'. Konsentrasi particulate matter meningkat pada dini hari sampai pagi dan menurun di siang sampai sore.
Oleh karena itu warga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu serta proaktif untuk mengajak dan mengkritisi kesiapan pemda menghadapi kemarau ditambah El Nino.