Dewan Kardinal meminta Ignatius Kardinal Suharyo berangkat lebih cepat ke Vatikan untuk mengikuti konklaf atau pemilihan Paus baru. Rangkaian Konklaf akan dilaksanakan pada 5 Mei 2025 atau sehari setelah masa bergabung wafatnya Paus Fransiskus usai.
Hal tersebut dikatakan Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie kepada wartawan. Kardinal Suharyo semula direncanakan akan berangkat konklaf pada Minggu, 4 Mei 2025. Namun, Dewan Kardinal meminta keberangkatannya ke Vatikan dipercepat menjadi Sabtu, 3 Mei dan akan tiba pada 4 Mei mendatang.
Sebelumnya Kardinal Suharyo menyebutkan dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti konklaf. Suharyo satu-satunya kardinal Indonesia yang memenuhi syarat untuk menghadiri konklaf, yakni berusia di bawah 80 tahun.
"Saya sendiri tidak mempunyai persiapan apa-apa, ikut saja. Karena saya sudah sering ikut di dalam sinode para uskup, para kardinal," ujarnya dalam konferensi pers di Katedral Jakarta, Kamis 24 April lalu.
Untuk diketahui, para kardinal dari seluruh dunia akan kembali ke Roma untuk menghadiri konklaf, yaitu proses pemilihan paus baru yang akan dimulai paling cepat 15 hari dan paling lambat 20 hari setelah wafatnya Paus. Saat ini terdapat sekitar 135 kardinal yang memenuhi syarat untuk memilih Paus baru, yakni mereka yang berusia di bawah 80 tahun pada hari wafatnya Paus Fransiskus.
Streaming