Banjir masih merendam sejumlah kawasan di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di 30 sekolah terpaksa terhenti akibat terendam banjir.
"Untuk jenjang SD ada 23 sekolah dan SMP ada tujuh sekolah yang terdampak banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi, Firdaus, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Kamis, 13 Maret 2025.
Banjir membuat siswa kesulitan untuk datang ke sekolah karena akses jalan menuju sekolah juga
terendam banjir. Para siswa juga harus menggunakan sampan jika harus datang ke sekolah.
"Bagi anak-anak kami itu kendalanya ketika dia menuju ke tempat sekolahan diantar oleh orang tuanya pakai sampan atau perahu. Jadi mereka sudah tidak bisa lagi mengarungi air yang sudah sampai ke rumah," ujar salah satu guru bernama Budiman.
Untuk itu,
Dinas Pendidikan setempat menerapkan program pembelajaran jarak jauh bagi para siswa. Masa libur sekolah juga akan dikaji setiap tiga hari sekali karena potensi banjir yang masih terus terjadi.