Hong Kong Gencarkan Pariwisata Halal

Sepanjang tahun 2024 tercatat ada 367 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong. Tourism Board mencatat jumlah kunjungan turis Indonesia selama Januari hingga Mei 2025 saja sudah mencapai 180 ribu orang, meningkat sekitar 25 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Selama Januari hingga Mei 2025 jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong sudah mencapai 180 ribu dan ini meningkat sekitar 25 persen jika dibandingkan tahun lalu 2024. Kenaikan jumlah turis asal Indonesia ini dikarenakan didukung oleh peningkatan fasilitas ramah muslim.

Maklum saja Indonesia merupakan penduduk muslim terbesar di dunia dan menjadi potensi wisata untuk Hongkong.

Hong Kong merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan Indonesia untuk berlibur. Faktor bebas visa menjadi daya tarik. Namun kenaikan jumlah turis Indonesia juga didukung oleh peningkatan fasilitas ramah muslim. Maklum saja, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
 

Baca: UMKM Didorong 'Naik Kelas' Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Inilah yang ditangkap oleh Dewan Pariwisata Hongkong yang terus mengembangkan konsep wisata ramah muslim. Sejak diluncurkan pada tahun 2024, inisiatif wisata ramah muslim di Hongkong berkembang pesat.

Pada tahun 2025, sebanyak 63 hotel telah mendapatkan akreditasi ramah muslim dari lembaga penilaian global di pasar wisata muslim Crescent Rating. Sedangkan jumlah restoran bersertifikat halal terus naik dari 100 pada 2024 menjadi hampir 200 restoran pada September 2025. Semua restoran ini terakreditasi oleh Incorporate Trustice of the Islamic Community Fund of Hong Kong.

Fasilitas ramah muslim di Hongkong tak hanya terbatas pada hotel dan restoran. Sejumlah destinasi wisata populer seperti Ocean Park dan Disneyland Hong Kong juga menyediakan ruang khusus untuk ibadah serta kuliner bersertifikat halal di dalamnya.

Upaya ini semakin membuat wisatawan Indonesia merasa nyaman dan aman saat berlibur ke Hong Kong.