Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Dorong Persiapan Hadapi Cuaca Ekstrem

7 November 2025 11:43

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memuji langkah sejumlah kebijakan pemerintah provinsi (pemprov) untuk status siaga darurat bencana menyikapi potensi bencana  hidrometeorologi pada akhir 2025 hingga awal 2026. Penetapan status ini penting untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan daerah menghadapi cuaca ekstrem.

“Penetapan status siaga darurat dilakukan oleh pemerintah daerah agar pemerintah pusat bisa memberikan dukungan, baik dari sisi alat, personel, maupun anggaran,” ujar Kepala BNPB Abdul Muhari, dikutip dari program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis, 6 November 2025.

Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu memastikan kesiapan alat dan personel di titik-titik rawan banjir, terutama saat prakiraan cuaca ekstrem sudah dikeluarkan BMKG. Langkah ini penting karena hingga kini Indonesia belum memiliki sistem peringatan dini banjir yang berlaku secara nasional.
 


Pemetaan daerah rawan

Abdul menjelaskan bahwa BNPB telah memiliki peta historis kejadian bencana selama 30 tahun terakhir. Data tersebut menunjukkan sebagian besar banjir dan longsor terjadi berulang di wilayah yang sama. 

“Lebih dari 75 persen kejadian banjir dan longsor setiap tahun disumbang oleh hanya sekitar 15 hingga 20 kabupaten/kota yang sama,” ujar Abdul.

BNPB pun mendorong pemerintah daerah segera melakukan pengerukan dan pendalaman sungai utama seperti Ciliwung, Citarum, Cisadane, dan Brantas sebelum puncak musim hujan tiba. Selain itu, pompa air harus disiagakan di lokasi rawan banjir dan tim satgas pompa harus berjaga 24 jam untuk memastikan alat berfungsi optimal.

Abdul juga menyoroti pentingnya penanganan sampah di pintu air agar tidak memicu genangan. “Kita tahu banjir di kota besar seperti Jakarta sering disebabkan oleh tumpukan sampah di pintu air. Ini harus menjadi perhatian utama jelang puncak musim hujan,” ujarnya.

BNPB menekankan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka pendek yang perlu segera dilakukan agar potensi banjir dan longsor tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)