6 July 2025 23:39
TNI Angkatan Darat merealisasikan program Agroforestry di kawasan Gunung Hejo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Program ini diharapkan mendukung ketahanan pangan sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung progres program Agroforestry pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025. Lahan seluas 950 hektare dimanfaatkan untuk menanam holtikultura dan berbagai buah tropis, di antaranya mangga, alpukat, dan juga durian.
Sejak diresmikan pada Februari lalu, sebagian tanaman mulai panen dan hasilnya bisa dikonsumsi maupun dijual oleh warga. Jenderal Maruli menegaskan bahwa setiap keluarga petani bisa mengelola lahan hingga 1 hektare untuk meningkatkan penghasilan. Selain mendukung ketahanan pangan nasional, program ini juga ditargetkan mengurangi ketergantungan impor bahan pokok.
“Ini adalah salah satu program yang kita tunjukkan bahwa kita akan membuat 950 hektar kebun buah dan juga tanaman hortikultura. Jadi kita membentuk Agroforestry yang akan terus dilanjutkan bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia,” jelas Jenderal Maruli Simanjuntak.
“Kepeloporan TNI adalah kepeloporan untuk mengembalikan masyarakat Jawa Barat mencintai tanahnya, mencintai airnya, dan menanami untuk kesejahteraan. Tidak ada alasan untuk impor pangan jika masyarakat punya tanaman dan hewan ternak di setiap rumah,” ujar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.