Jakarta: Buka puasa bersama Partai NasDem menjadi momen untuk mencairkan suasana komunikasi antara kader dengan pimpinan. Momen ini juga penting untuk membangun komunikasi dengan sejumlah elite partai politik (parpol) yang hadir.
Bagi Wali Kota Bandung M Farhan, dirinya bisa bersilaturahmi lagi dengan sahabat-sahabat lama. Termasuk yang ada di jajaran pengurus dewan pimpinan pusat (DPP), anggota DPR dari fraksi NasDem, dan seluruh kader lain.
"Sudah lama banget enggak ketemu dengan sahabat-sahabat di Jakarta. Jadi ini sekalian lepas kangen," ujar Farhan, dalam program Metro Pagi Primetime Metro TV, Sabtu, 22 Maret 2025.
Sementara itu, Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo menyebut buka puasa bersama ini sudah sepatutnya menjadi tugas partai. Acara ini dapat menjalin kebersamaan dan saling menyatukan demi Indonesia menjadi lebih baik.
Keluarga Besar Partai NasDem menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri sejumlah tokoh bangsa di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan berbagai pemimpin politik dari berbagai partai.
Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum untuk mempererat silaturahmi antarkomponen bangsa.
"Pertama kita ingin menyampaikan bahwa buka puasa bersama Partai NasDem ini rutin selain dilakukan bersama dengan anak yatim, kali ini kita mengundang banyak tokoh partai politik sahabat," ujar Saan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, serta Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Ketua DPR Puan Maharani, dan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno hadir dalam momentum ini.
Sejumlah petinggi partai politik lainnya juga tampak dalam acara ini, termasuk Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Sekjen PAN, Eko Patrio, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto, Wakil Ketua PPP, Amir Uskara, serta Wakil Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Rizal Malarangeng.
Streaming