Pemerintah Masih Bernegosiasi dengan AS Ihwal Tarif Resiprokal

29 June 2025 09:43

Pemerintah masih bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) mengenai tarif resiprokal. Dalam negosiasi dengan Donald Trump, Indonesia menyampaikan penawaran kedua terbaik atau second best.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Airlangga mengatakan jelang batas akhir negosiasi yang jatuh pada Selasa, 8 Juli 2025, mendatang. Permintaan yang diajukan oleh Pemerintah AS baik berupa tarif maupun hambatan datang telah disepakati oleh pemerintah Indonesia.

Airlangga menjelaskan pemerintah sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri Keuangan (Menkeu) AS Scott Besent untuk menyampaikan sejumlah tawaran dari Indonesia. Namun, tentunya keputusan akhir antara Indonesia dan Amerika Serikat tidak tergantung satu pihak.
 

Baca: Setop Negosiasi Perdagangan dengan Kanada, Trump Ngambek Lagi!

Nantinya, tawaran itu akan masuk pada United States State Representatif Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan Amerika Serikat.

"Negosiasi tarif kita kan sudah menyampaikan Indonesia second best offer dan beberapa permintaan AS sebagian sudah kita berikan baik mengenai tarif, non tarif barier, maupun komersial. Nah, kemarin saya sudah bicara juga dengan Treasury Secretary dan pada prinsipnya mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Indonesia tetapi tentu mereka harus berbicara di tim Amerika yang terdiri dari USTR, secretary commerce, dan secretary Treasury," tutur Airlangga dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 29 Juni 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)