Pembangunan Pabrik Semen dan Keramik di Timika Dimulai

PT Honai Ajkwa Lorentz bersama PT Tambang Mineral Papua (TMP) sukses menyelenggarakan Groundbreaking Capex Site dan Upacara Adat Bakar Batu. Acara dipimpin langsung pemangku adat Panius Kogoya.

Acara ini menandai dimulainya pembangunan pabrik semen dan keramik di Timika, Papua, dengan memanfaatkan tailing dari PT Freeport Indonesia sebagai bahan baku utama. Pabrik ini berlokasi di Jalan Trans Nabire Mile 32, Timika, Papua Tengah.

Direktur Utama PT Honay Ajkwa Lorentz, Fenty Widyawati menyebut pembangunan pabrik semen dan keramik merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Timika dan pemberdayaan masyarakat lokal. Pihaknya berharap keberadaan pabrik dapat menjaga harga semen di Papua terjangkau. 

"Kita bantu mengurangi dengan memanfaatkan tailing supaya menjadi salah satu solusi juga solusi untuk dampak lingkungan yang ada. Walaupun tidak secara signifikan, tapi signifikannya dalam tenaga kerja," ujar Fenty.
 

Baca juga: Bisnis Pertambangan Tembaga dan Emas RI Masih Cerah, Ini Buktinya

PT Honay Ajkwa Lorentz juga akan memberikan kesempatan kerja prioritas bagi warga asli Papua sebesar 80%. Sementara 20% lainnya dialokasikan untuk tenaga kerja dari luar Papua.

Panius Kogoya menyebut lembaga adat sangat mendukung pembangunan perusahaan semen dan keramik di Timika. Pabrik ini diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia.

Proyek ini memiliki total investasi sekitar Rp3,1 triliun. Pada tahap awal pembangunan akan dialokasikan anggaran sebesar Rp156 miliar.

Kegiatan awal mencakup pembabatan dan pembersihan akses jalan utama, jembatan, serta persiapan lahan Capex Site seluas 9 hektare. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pekerjaan di wilayah Capex Site, sejumlah pemuda gereja dan masyarakat adat dilibatkan di bawah pengawasan langsung Panius Kogoya sebagai pemangku adat.