Jakarta: Air merupakan sumber kehidupan yang tidak tergantikan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Lebih dari 70 persen permukaan bumi ditutupi oleh air, baik dalam bentuk lautan, sungai, danau, maupun air tanah.
Kehadiran air menjadi penopang utama ekosistem serta dasar dari setiap proses biologis. Namun, pernahkah terbayang jika bumi benar-benar tidak memiliki air sama sekali? Kondisi tersebut tentu akan membawa dampak yang sangat besar dan mengubah seluruh tatanan kehidupan.
1. Keberlangsungan hidup manusia akan kritis
Keberlangsungan hidup manusia akan berada pada titik kritis. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, sehingga cairan ini menjadi kebutuhan vital yang tidak bisa ditunda. Tanpa air, manusia hanya mampu bertahan hidup dalam hitungan hari. Selain itu, hampir seluruh aktivitas sehari-hari membutuhkan air, mulai dari makan, minum, mandi, hingga mengolah
bahan pangan. Dalam bidang kesehatan, air berperan penting untuk sanitasi dan kebersihan lingkungan. Jika tidak tersedia, maka berbagai penyakit akan lebih mudah menyebar dan membahayakan populasi manusia.
2. Tumbuhan tidak bisa bertahan hidup
Tumbuhan tidak akan bisa bertahan hidup. Air adalah komponen utama dalam proses fotosintesis yang menghasilkan
oksigen serta cadangan makanan. Hilangnya air akan menghentikan proses tersebut dan menyebabkan tumbuhan mati perlahan. Jika hal itu terjadi, maka sumber makanan utama bagi manusia dan hewan juga ikut menghilang. Lebih jauh, ketiadaan tumbuhan berarti bumi kehilangan penghasil oksigen, sehingga udara akan semakin tipis dan berbahaya bagi makhluk hidup.
3. Hewan mengalami kepunahan
Hewan pun akan mengalami kepunahan massal. Semua hewan, baik darat maupun laut, membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Hewan darat tidak memiliki akses untuk minum, sedangkan hewan laut kehilangan habitat alaminya. Tanpa lautan, sungai, dan danau, seluruh ekosistem akan runtuh. Rantai makanan akan terputus, keanekaragaman hayati akan hilang, dan keseimbangan alam tidak lagi dapat dipertahankan.
Akhirnya bumi akan berubah menjadi planet tandus. Tanah akan kering, retak, dan gersang. Tidak ada lagi tumbuhan hijau, dan udara akan dipenuhi debu. Permukaan bumi mungkin akan tampak mirip dengan kondisi planet Mars yang dingin dan tidak ramah bagi kehidupan. Dalam situasi seperti ini, kehidupan seperti yang kita kenal sekarang mustahil untuk terus berlangsung.
Sobat
MTVN Lens, Air adalah unsur yang paling mendasar bagi kehidupan. Manusia, hewan, dan tumbuhan seluruhnya bergantung pada ketersediaannya. Tanpa air, tidak ada kehidupan yang mampu bertahan. Karena itu, menjaga keberadaan air serta menggunakannya dengan bijak merupakan tanggung jawab bersama demi kelangsungan bumi di masa depan.
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
(Keysa Qanita Fahira Achmad)