63 Sekolah Rakyat akan Beroperasi Mulai Juli 2025

Fachri Audhia Hafiez • 19 May 2025 20:57

Presiden Prabowo Subianto disebut akan membangun 200 sekolah rakyat. Sebanyak 63 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada Juli 2025.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jami­nan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Agus Zainal Arifin. Hal itu disampaikan saat Rapat Panitia Kerja (Panja) Pendidikan di Daerah 3T dan Daerah Marjinal di Komisi X DPR.

"Nah saat ini sampai dengan 12 Mei kemarin kami catat ada 63 titik yang akan dapat mulai beroperasi pada bulan Juli, ini Insyaallah pertengahan Juli akan sudah dimulai. Sisanya akan bertahap pada tahun berikutnya," kata Agus di Ruang Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.
 

Baca:
Mensos Tinjau Langsung Lokasi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Menurut Agus, 100 sekolah akan dibangun oleh APBN. Kemudian, 100 dibangun dengan kerja sama swasta.

"Direncanakan yang 100 adalah sekolah rakyat yang dibangun APBN dalam hal ini akan dikelola, didukung oleh Kementerian PU, kemudian 100 lagi itu partisipasi dan dukungan swasta akan didukung Kemensesneg dan Kemen BUMN," ucap Agus.

Dia menambahkan Kepala Negara menargetkan 100 sekolah dibangun setiap tahun. Nantinya setiap kabupaten/kota memiliki satu sekolah rakyat.

"Minimal 100 sekolah rakyat itu yang harus dibangun setiap tahun. Sehingga ke depan setiap kabupaten kota dapat memiliki satu sekolah rakyat," kata Agus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)