BNPB Perpanjang Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret

4 March 2025 16:25

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melanjutkan operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga 8 Maret 2025. Hal ini untuk mengurangi intensitas hujan yang berpotensi memperburuk kondisi banjir di wilayah terdampak.

Selain itu, BNPB juga akan memastikan ketersediaan logistik makanan dan alat evakuasi bagi warga yang terdampak bencana.  Evakuasi dan penyelamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Dia meminta agar setiap daerah segera melaporkan kebutuhan mendesak. Termasuk kekurangan perahu karet di Depok. 

 

BACA : Korban Banjir di Pondok Gede Permai Menunggu Dievakuasi Sejak Pagi Buta

"Kalau kekurangan perahu karet, Depok segera laporkan. Kekurangannya berapa, butuhnya berapa? Setelah rapat ini, kami akan koordinasi secara teknis untuk memenuhi kebutuhan masing-masing daerah," ujar Kepala BNPB Suharyanto, seperti dikutip dari Breaking News Metro TV, Selasa, 4 Maret 2025. 

BNPB juga menekankan pentingnya penyaluran logistik makanan ke wilayah terdampak. Mengingat masih banyak daerah yang mengalami kekurangan pasokan. 

"Logistik permakanan harus dilengkapi untuk masing-masing daerah. Jika ada kekurangan, segera laporkan ke BNPB agar bisa segera ditindaklanjuti," kata Suharyanto.

Setelah rapat koordinasi, Kepala BNPB dijadwalkan akan meninjau langsung kondisi Kota Bogor pada siang hari. Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) direncanakan untuk mengunjungi Kota Bekasi, yang disebut sebagai wilayah dengan dampak banjir paling parah. 

"Jangan khawatir, Pak Wali Kota, pemerintah pusat lewat BNPB akan turun langsung untuk mendampingi langkah-langkah penanganan bencana ini," tambahnya.  

Dengan langkah-langkah ini, BNPB berharap OMC dapat mengurangi curah hujan dan mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir, terutama di Bekasi, Depok, dan Bogor.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)