Puncak Arus Balik, Jasa Marga Antisipasi Lonjakan Kendaraan

Jakarta: Periode arus balik Lebaran 2025 mulai berlangsung pada hari ini, Rabu, 2 April, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 5 hingga 6 April mendatang. Jasa Marga, selaku pengelola jalan tol, memperkirakan lonjakan kendaraan yang signifikan pada arus balik kali ini, dengan volume kendaraan diperkirakan mencapai 276.000 unit, atau kenaikan sekitar 62 persen dibandingkan lalu lintas normal. Kenaikan ini juga diprediksi 3 persen lebih tinggi dibandingkan puncak arus balik Lebaran 2024.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, berbagai langkah pun telah disiapkan. Salah satunya adalah pembukaan jalur fungsional Jakarta-Cikampek 2 Selatan yang mulai dioperasikan hari ini, 2 April 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Tol Japek 2 Selatan ini memiliki panjang sekitar 32 km dan diharapkan dapat mengurangi kepadatan di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek yang biasanya terjadi akibat pertemuan arus kendaraan dari arah Tol Cipali.

Jalur ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan golongan satu, seperti kendaraan pribadi dan bus, dan diharapkan dapat menampung sekitar 2.000 kendaraan per jam. Keuntungannya, pengendara yang melalui jalur fungsional ini tidak akan dikenakan biaya tol, karena jalur tersebut masih bersifat fungsional.

Namun, agar tidak terjebak dalam kemacetan yang lebih parah, masyarakat diimbau untuk kembali sebelum puncak arus balik pada tanggal 5-6 April. Jasa Marga juga memberikan diskon tarif tol hingga 20 persen bagi para pemudik yang kembali sebelum puncak arus balik, yang berlaku mulai tanggal 3 hingga 5 April 2025, dan lagi pada tanggal 8 hingga 10 April 2025. Diskon ini berlaku untuk perjalanan dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Cikatang.
 

Baca Juga: Sambut Arus Balik, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20%

Selain itu, untuk pengendara yang melintas di jalan tol, rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem one way, contraflow, dan ganjil-genap juga diberlakukan. Sistem one way akan dimulai dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, berlaku mulai 3 April 2025 pukul 14.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. Sementara itu, contraflow akan diberlakukan di sepanjang jalur tersebut, juga secara situasional sesuai diskresi kepolisian.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat yang kembali ke Jakarta mengikuti jadwal ganjil-genap yang berlaku mulai 3 hingga 7 April 2025 di jalur Semarang-Batang dan Jakarta-Cikampek.

Terkait persiapan untuk kembali beraktivitas setelah libur Lebaran, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak absen pada hari pertama kerja, yang jatuh pada 8 April 2025, dan mengapresiasi pelaksanaan mudik yang lebih lancar berkat penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA).

Jasa Marga juga mencatat adanya pergerakan masyarakat yang lebih teratur, dan pihaknya terus mengingatkan agar pemudik memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan untuk menghindari kemacetan parah di puncak arus balik. Dengan begitu, diharapkan perjalanan menuju Jakarta dapat lebih lancar dan aman.

Bagi yang masih ragu tentang waktu yang tepat untuk kembali, informasi terbaru dari media sosial X menunjukkan adanya pergerakan lebih cepat dari yang diperkirakan, bahkan sebelum puncak arus balik terjadi.

(Tamara Sanny)