Kematian Penuh Kejanggalan, Keluarga Arya Daru Mengadu ke DPR

Hari ini, Selasa, 30 September 2025, keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan menyampaikan sejumlah kejanggalan yang selama ini mereka rasakan terkait kematian Arya. Keluarga meminta penjelasan lebih rinci mengenai beberapa temuan mencurigakan di lokasi kejadian.

Sementara itu, anggota Komisi XIII DPR Al Muzammil Yusuf menyatakan DPR mendukung pengungkapan kasus kematian diplomat muda Arya Daru. Ia mendorong pihak keluarga memberikan informasi tambahan yang mendasari dugaan pembunuhan yang terjadi pada Arya.

"Kami sangat mendukung pimpinan kita, mitra kita Kementerian Hukum dan HAM serta Komnas HAM tentu apa yang bisa kita fasilitasi untuk mendukung pengungkapan kasus secara lebih mendalam. Tentu ini bagian dari kewajiban kita di Komisi XIII," kata Muzammil dikutip dari Breaking News, Metro TV, Selasa, 30 September 2025.
 

Baca: LPSK Terima Permohonan Perlindungan dari Keluarga Arya Daru

"Hal-hal yang tadi sudah diungkapkan terkait visum terkait dengan kesaksian empat orang hal-hal yang mencurigakan dan lain-lain saya kira kita bisa memfasilitasinya termasuk bertemu dengan pihak yang dokter yang sudah autopsi atau kepolisian yang sudah melakukan penyelidikan-penyelidikan," ucapnya.

Kuasa hukum keluarga juga mengungkap adanya dugaan ancaman dan intimidasi yang dialami oleh anggota keluarga sejak kasus ini mencuat ke publik. Oleh karena itu, keluarga juga sudah mengajukan permohonan perlindungan di lembaga perlindungan saksi dan korban atau LPSK agar menjalani proses pencarian keadilan dengan rasa aman dan bebas dari tekanan.