Lagi, Israel Serang Kapal Global Sumud Flotilla

Konvoi kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza, Palestina, dilaporkan telah diserang oleh pasukan Israel di Laut Mediterania. Aktivis Indonesia yang berada dalam misi tersebut, Muhammad Fathur Rohman melaporkan bahwa sejumlah kapal di barisan terdepan menjadi sasaran serangan.

Fathur melaporkan serangan terjadi pada malam sebelumnya. Bentuk serangan tersebut beragam, mulai dari penjatuhan bom di dekat kapal, penggunaan suar peledak, hingga semprotan bahan kimia.

"Pihak Sumud Flotilla mengeluarkan pemberitahuan bahwa beberapa serangan terjadi tadi malam, seperti menjatuhkan bom, kemudian memutus radio, dan memberikan tekanan psikologis agar kami membatalkan pelayaran," ujar Fathur dalam laporannya untuk Metro TV dari Pelabuhan Portopalo, Italia, pada Kamis 25 September 2025. 
 

Baca juga: Kapal Aktivis Indonesia di GSF Sempat Hadapi Kerusakan Layar

Selain serangan fisik, komunikasi radio para aktivis juga diputus dan panggilan bantuan mereka diblokir. Pihak Israel, menurut Fathur, menuntut agar bantuan yang dibawa oleh konvoi harus dibongkar di pelabuhan Israel, bukan disalurkan langsung ke Gaza.

Para aktivis menolak tuntutan ini dan menganggapnya sebagai strategi untuk menghambat serta membatasi bantuan, sama seperti yang dilakukan terhadap truk-truk kemanusiaan di jalur darat.

"Ini adalah strategi mereka untuk tidak menyampaikan bantuan yang kita bawa kepada rakyat Gaza," kata Fathur.

Memasuki hari keenam pelayarannya, Fathur Rohman bersama para aktivis dari berbagai negara tetap berkomitmen untuk melanjutkan misi menembus blokade. Ia memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar misi kemanusiaan ini berhasil dan bantuan dapat sampai kepada warga Palestina.